Kualitas sebuah negara dapat dilihat
dari pendidikannya. Bagi negara, pendidikan adalah sebuah investasi karena pada
akhirnya orang-orang yang menjalankan pemerintahan nantinya datang dari sistem
pendidikan yang mereka ciptakan. Jadi tidak heran beberapa negara begitu serius
dalam menentukan sistem pendidikan yang akan diberlakukan di negaranya.
Ini dia negara-negara dengan sistem
pendidikan terbaik di dunia ! Cekidot !!
1. Finlandia
Finlandia adalah sebuah negara maju
yang terletak di Eropa bagian utara dengan ibukota Helsinki.
Penduduknya sekitar lima juta jiwa
yang mendiami lebih dari 330.000 km2
Finlandia diakui dalam bidang
perdagangan, teknologi, pembangunan berkelanjutan, pemerintah yang baik dan
juga pendidikan terbaik. Pasti sudah tahu dong kalau Finlandia adalah penghasil
telepon genggam Nokia dan negeri kelahiran Angry Birds.
Kenapa sih Finlandia menjadi negara
dengan sistem pendidikan terbaik???
Dalam hal pendidikan, Finlandia
memakai cara yang berbeda dengan negara lain yaitu dengan meminimumkan test dan
memaksimalkan kolaborasi. Finlandia menjamin kesetaraan pendidikan dan
mengutamakan proses pendidikan yang memahami keunikan dan peningkatan mutu yang
dicapai. Pendidikan yang ramah dengan guru yang berkualitas dan pelayanan
maksimal serta mengisi kelas dengan siswa berlatar belakang berbeda. Itulah
faktor yang membuat pendidikan di Finlandia menjadi yang terbaik.
Meminimumkan test, tidak memberikan pekerjaan rumah, tidak ada kegiatan belajar
tambahan di luar jam sekolah, tidak ada ranking, dan tidak ada ujian nasional.
Begitulah sistem pendidikan di Finlandia yang lebih mengutamakan kolaborasi
daripada kompetisi. Selain itu, semua biaya pendidikan digratiskan.
Pendidikan
di negara-negara yang memiliki rating pendidikan terbaik di dunia umumnya
menerapkan sistem pengawasan yang ketat, akuntabilitas yang kuat atas hasil belajar
siswa, memecat guru yang kurang berkualitas, dan menutup sekolah yang
bermasalah. Sementara di Finlandia sedikit berbeda, Finlandia menggunakan
sistem meningkatkan kekuatan pengajaran, membatasi tes siswa, mengutamakan
tanggung jawab sebelum akuntabilitas, mendukung kepemimpinan dan dinas
pendidikan. Cara Finlandia dalam mengontrol pendidikan dengan menanam
kepercayaan, memperbesar otonomi, dan menoleransi keragaman pendidikan. Itulah
yang membuat pendidikan di Finlandia menjadi yang terbaik di dunia, bahkan
mengalahkan negara-negara besar seperti USA, UK, China, dan negara besar
lainnya.
2. Korea Selatan
Siapa sih
yang tidak tahu negara Korea Selatan. Negara yang identik dengan boyband maupun
girlbandnya. Apalagi sekarang di Indonesia sedang terjangkit demam Korea. Tapi
yang perlu diketahui disini bahwa Korea termasuk negara dengan pendidikan
terbaik di dunia.
Pendidikan dilihat sebagai aspek
penting bagi keberhasilan dan persaingan disana. Di Korea ada lima mata
pelajaran utama yaitu matematika, sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa
Inggris. Biasanya pendidikan fisik/olahraga tidak dianggap penting, makanya
banyak sekolah yang tidak memiliki gymnasium yang layak. Akan tetapi, Korea
Selatan adalah negara pertama di Dunia yang memberikan akses Internet
berkecepatan tinggi di setiap sekolah. Sistem pendidikan di Korea Selatan
menggunakan umur. Bukan lewat pengetahuan, nilai, atau tes (modelnya hampir
sama dengan Indonesia, yaitu SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun). Selain itu,
fakta-fakta pendidikan di Korea Selatan sebagai berikut:
- Para siswa sekolah tinggi di Korea memiliki waktu belajar dari jam 08.00 pagi sampai 09.30 atau 10.00 malam. Bayangkan, 14 jam berada di sekolah! Tujuannya agar para siswa bisa masuk ke dalam perguruan tinggi favorit karena persaingan di sana cukup tinggi. Seakan belum cukup dengan sekolah formal, para siswa biasanya juga akan menghadiri lembaga pendidikan swasta / Hagwon (학원). Ini berarti para siswa sekolah tinggi rata-rata tidak pulang sampai tengah malam. Sedangkan bagi siswa sekolah menengah, pihak sekolah masih memberi toleransi dengan waktu belajar antara 08.00 pagi sampai 04.00 sore, dengan tambahan Hagwon sepulang sekolah.
- Di Korea ada pepatah yang mengatakan, "Guru adalah hal tertinggi selayaknya Tuhan." Masyarakat Korea menganggap guru memegang posisi yang berharga dan tinggi karena Korea menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama. Akibatnya, Korea benar-benar menjunjung tinggi para guru. Usia pensiun mereka tidak sampai 65 tahun. Senioritas di kalangan guru dilihat melalui bayaran yang tinggi dan jam mengajar yang lebih banyak.
- Presentasi Power Point, USB, dsb. adalah hal-hal dasar yang digunakan dalam sistem pembelajaran SD-SMA. Ruang kelas dilengkapi komputer yang terhubung ke salah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD.
- Ada rotasi mutasi guru setelah lima tahun mengajar. Hal ini dilakukan agar setiap guru mendapat kesempatan yang adil untuk mengajar di berbagai sekolah yang baik atau buruk.
- Beberapa sekolah unggulan memiliki ruang praktek teknologi blue screen untuk membuat para siswa dapat berperan dengan layak. Ruangan itu juga dilengkapi dengan berbagai alat dan media untuk membuat akting itu terlihat nyata.
- Hukuman fisik masih berlaku di Korea. Sistem pendidikan di sana memang sangat ketat dan keras. Bukan hal yang tabu jika guru melakukan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan muridnya. Bahkan para orang tua tidak masalah dengan peraturan itu. Hanya saja saat ini hukuman fisik itu memiliki batasan yang lebih kuat.
- Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab murid. Sistem pendidikan di Korea mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab terhadap perawatan sekolah mereka. Sementara para petugas kebersihan melakukan tugas-tugas utama seperti membersihkan kamar mandi, membersihkan lorong, ruang kelas, tangga, para siswa diwajibkan memungut sampah di halaman sekolah setiap pagi sebelum bel berbunyi.
Itulah yang membuat mengapa Korea
Selatan menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
3.
Hongkong
Siapa
sangka ternyata Hong Kong mempunyai kualitas yang sangat baik dalam pendidikan.
Di Hong Kong, sistem pendidikannya dibuat kompetitif dan kualitas dari pendidik
yang baik juga mendorong atmosfer belajar yang tinggi. Pendidikan TK ditawarkan
kepada anak-anak dalam kelompok usia 3-5 tahun. Sekolah Dasar dimulai pada usia
sekitar 6 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, jika pelajar
mengajukan permohonan maka mereka akan dialokasikan ke Sekolah Menengah 1 (S1)
yang disubsidi ke sekolah-sekolah pemerintah dan sekolah-sekolah yang dibantu
pemerintah melalui Sistem Tempat Alokasi Sekolah Menengah.
Sebanyak
48 sekolah internasional, termasuk 15 sekolah yang dioperasikan oleh English
Schools Foundation, beroperasi di Hong Kong.Sekolah-sekolah ini merupakan
bagian penting dari status Hong Kong sebagai pusat bisnis internasional dan
sebuah kota kosmopolitan yang dinamis.
4. Jepang
Semenjak
ada perombakan sistem setelah revolusi Meiji, pendidikan Jepang maju begitu
pesat. Mereka juga menghargai orang-orang yang ingin belajar di negeri mereka.
Dan yang jelas, kemajuan Jepang di bidang ekonomi, sains, dan juga teknologi
adalah karena mereka berrinvestasi besar di bidang pendidikannya.
Jepang
merupakan negara yang pendidikannya berkembang dengan pesat. Jenjang
pendidikandi Jepang meliputi Preschool dan TK, SD, SMP, SMA dan SMK, serta
Perguruan Tinggi. Matapelajaran di SD hanya ada empat, yakni, Bahasa Jepang
(membaca dan menulis), Matematika,Olahraga, dan Budi Pekerti; berbeda dengan di
Indonesia yang memuat banyak mata pelajaran.Wajib belajar di Jepang meliputi SD
dan SMP, dan ada sanksi hukum bagi orang tua yang tidakmenyekolahkan anaknya
pada masa wajib belajar tersebut. Anak usia wajib belajar wajib sekolahdi
distrik/wilayahnya sendiri, tidak boleh sekolah ke wilayah lain. Kualitas
sekolah SD dan SMPrelatif sama. Lama pendidikan di SD 6 tahun dan di SMP 3
tahun. Ketika masuk SMA, siswa boleh memilih SMA yang dikehendaki. Lama belajar
di SMA 3 tahun, sedangkan di SMK 5 tahun. Perguruan tinggi di Jepang terdiri
atas Universitas/Institut (lama belajar 4 tahun untuk S1, kecualikedokteran 6
tahun; S2: 2 tahun dan S3: 3 tahun), Junior College (Akademi, terdiri atas DI,
DII,DIII), Technical College (Akademi Teknik, 5 tahun dari SMP).Dalam
pengembangan kurikulum sekolah, Jepang lebih menekankan pada sistem
pendidikandi sekolah, bukan pada perubahan mata pelajaran atau metode mengajar.
Kurikulum pertama kali dikeluarkan pada tahun 1947, bertepatan dengan lahirnya
UU Pendidikan di Jepang, selanjutnya berkali-kali mengalami pembaharuan, yaitu
pada tahun 1951, 1956, 1961, 1971, 1980, 1992, 2002, dan2011. Pengembangan
profesional guru dilakukan secara terus-menerus sebab Jepang menyadari karena
miskin sumber daya alam maka pengembangan sumber daya manusia (termasuk guru)
perlu dilakukan terus-menerus. Pendidikan moral yang diterapkan di Jepang mampu
menciptakan karakter bangsa Jepangyang terkenal sebagai bangsa yang ulet,
pekerja keras, gigih, jujur, memiliki rasa toleransi dan kesetiakawanan yang
tinggi. Pendidikan ini diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dan telah
menjadi bagian tak terpisahkan dalam mata pelajaran lainnya. Pendidikan moral
itu tercantum dalam UU dan diberikan pada setiap jenjang kelas sekolah. Berbeda
dengan di Indonesia,pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah belum nampak
jelas.
5.
Singapura
Pendidikan
selalu menjadi kunci utama dalam pertumbuhan dan perkembangan Singapura setelah
merdeka pada tahun 1965. Dengan memfokuskan diri pada dunia pendidikan,
Singapura saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan
terbaik di dunia.
Ada lebih
dari 80.000 siswa mancanegara yang datang dari 120 negara pada saat ini
menempuh pendidikan di berbagai level dan institusi di Singapura, mulai dari
sekolah negri, swasta hingga perguruan tinggi negeri, politeknik dan juga
beberapa sekolah swasta lainnya di Singapura. Berikut bagan sistem pendidikan
di Singapura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar