Senin, 13 Januari 2014

Negara-negara dengan Pendidikan Terbaik

Kualitas sebuah negara dapat dilihat dari pendidikannya. Bagi negara, pendidikan adalah sebuah investasi karena pada akhirnya orang-orang yang menjalankan pemerintahan nantinya datang dari sistem pendidikan yang mereka ciptakan. Jadi tidak heran beberapa negara begitu serius dalam menentukan sistem pendidikan yang akan diberlakukan di negaranya.

Ini dia negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia ! Cekidot !!

1. Finlandia


Finlandia adalah sebuah negara maju yang terletak di Eropa bagian utara dengan ibukota Helsinki
Penduduknya sekitar lima juta jiwa yang mendiami lebih dari 330.000 km2
Finlandia diakui dalam bidang perdagangan, teknologi, pembangunan berkelanjutan, pemerintah yang baik dan juga pendidikan terbaik. Pasti sudah tahu dong kalau Finlandia adalah penghasil telepon genggam Nokia dan negeri kelahiran Angry Birds
Kenapa sih Finlandia menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik???
Dalam hal pendidikan, Finlandia memakai cara yang berbeda dengan negara lain yaitu dengan meminimumkan test dan memaksimalkan kolaborasi. Finlandia menjamin kesetaraan pendidikan dan mengutamakan proses pendidikan yang memahami keunikan dan peningkatan mutu yang dicapai. Pendidikan yang ramah dengan guru yang berkualitas dan pelayanan maksimal serta mengisi kelas dengan siswa berlatar belakang berbeda. Itulah faktor yang membuat  pendidikan di Finlandia menjadi yang terbaik. Meminimumkan test, tidak memberikan pekerjaan rumah, tidak ada kegiatan belajar tambahan di luar jam sekolah, tidak ada ranking, dan tidak ada ujian nasional. Begitulah sistem pendidikan di Finlandia yang lebih mengutamakan kolaborasi daripada kompetisi. Selain itu, semua biaya pendidikan digratiskan.
Pendidikan di negara-negara yang memiliki rating pendidikan terbaik di dunia umumnya menerapkan sistem pengawasan yang ketat, akuntabilitas yang kuat atas hasil belajar siswa, memecat guru yang kurang berkualitas, dan menutup sekolah yang bermasalah. Sementara di Finlandia sedikit berbeda, Finlandia menggunakan sistem meningkatkan kekuatan pengajaran, membatasi tes siswa, mengutamakan tanggung jawab sebelum akuntabilitas, mendukung kepemimpinan dan dinas pendidikan. Cara Finlandia dalam mengontrol pendidikan dengan menanam kepercayaan, memperbesar otonomi, dan menoleransi keragaman pendidikan. Itulah yang membuat pendidikan di Finlandia menjadi yang terbaik di dunia, bahkan mengalahkan negara-negara besar seperti USA, UK, China, dan negara besar lainnya.



2. Korea Selatan




Siapa sih yang tidak tahu negara Korea Selatan. Negara yang identik dengan boyband maupun girlbandnya. Apalagi sekarang di Indonesia sedang terjangkit demam Korea. Tapi yang perlu diketahui disini bahwa Korea termasuk negara dengan pendidikan terbaik di dunia.
Pendidikan dilihat sebagai aspek penting bagi keberhasilan dan persaingan disana. Di Korea ada lima mata pelajaran utama yaitu matematika, sains, bahasa Korea, studi sosial, dan bahasa Inggris. Biasanya pendidikan fisik/olahraga tidak dianggap penting, makanya banyak sekolah yang tidak memiliki gymnasium yang layak. Akan tetapi, Korea Selatan adalah negara pertama di Dunia yang memberikan akses Internet berkecepatan tinggi di setiap sekolah. Sistem pendidikan di Korea Selatan menggunakan umur. Bukan lewat pengetahuan, nilai, atau tes (modelnya hampir sama dengan Indonesia, yaitu SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun). Selain itu, fakta-fakta pendidikan di Korea Selatan sebagai berikut:
  • Para siswa sekolah tinggi di Korea memiliki waktu belajar dari jam 08.00 pagi sampai 09.30 atau 10.00 malam. Bayangkan, 14 jam berada di sekolah! Tujuannya agar para siswa bisa masuk ke dalam perguruan tinggi favorit karena persaingan di sana cukup tinggi. Seakan belum cukup dengan sekolah formal, para siswa biasanya juga akan menghadiri lembaga pendidikan swasta / Hagwon  (학원). Ini berarti para siswa sekolah tinggi rata-rata tidak pulang sampai tengah malam. Sedangkan bagi siswa sekolah menengah, pihak sekolah masih memberi toleransi dengan waktu belajar antara 08.00 pagi sampai 04.00 sore, dengan tambahan Hagwon sepulang sekolah.
  • Di Korea ada pepatah yang mengatakan, "Guru adalah hal tertinggi selayaknya Tuhan." Masyarakat Korea menganggap guru memegang posisi yang berharga dan tinggi karena Korea menanamkan bahwa pendidikan adalah hal yang utama. Akibatnya, Korea benar-benar menjunjung tinggi para guru. Usia pensiun mereka tidak sampai 65 tahun. Senioritas di kalangan guru dilihat melalui bayaran yang tinggi dan jam mengajar yang lebih banyak.
  • Presentasi Power Point, USB, dsb. adalah hal-hal dasar yang digunakan dalam sistem pembelajaran SD-SMA. Ruang kelas dilengkapi komputer yang terhubung ke salah satu sistem proyektor overhead atau layar datar LCD.
  • Ada rotasi mutasi guru setelah lima tahun mengajar. Hal ini dilakukan agar setiap guru mendapat kesempatan yang adil untuk mengajar di berbagai sekolah yang baik atau buruk.
  • Beberapa sekolah unggulan memiliki ruang praktek teknologi blue screen untuk membuat para siswa dapat berperan dengan layak. Ruangan itu juga dilengkapi dengan berbagai alat dan media untuk membuat akting itu terlihat nyata.
  • Hukuman fisik masih berlaku di Korea. Sistem pendidikan di sana memang sangat ketat dan keras. Bukan hal yang tabu jika guru melakukan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan muridnya. Bahkan para orang tua tidak masalah dengan peraturan itu. Hanya saja saat ini hukuman fisik itu memiliki batasan yang lebih kuat.
  • Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab murid. Sistem pendidikan di Korea mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab terhadap perawatan sekolah mereka. Sementara para petugas kebersihan melakukan tugas-tugas utama seperti membersihkan kamar mandi, membersihkan lorong, ruang kelas, tangga, para siswa diwajibkan memungut sampah di halaman sekolah setiap pagi sebelum bel berbunyi.  
Itulah yang membuat mengapa Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. 

3. Hongkong

 
Siapa sangka ternyata Hong Kong mempunyai kualitas yang sangat baik dalam pendidikan. Di Hong Kong, sistem pendidikannya dibuat kompetitif dan kualitas dari pendidik yang baik juga mendorong atmosfer belajar yang tinggi. Pendidikan TK ditawarkan kepada anak-anak dalam kelompok usia 3-5 tahun. Sekolah Dasar dimulai pada usia sekitar 6 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, jika pelajar mengajukan permohonan maka mereka akan dialokasikan ke Sekolah Menengah 1 (S1) yang disubsidi ke sekolah-sekolah pemerintah dan sekolah-sekolah yang dibantu pemerintah melalui Sistem Tempat Alokasi Sekolah Menengah.
Sebanyak 48 sekolah internasional, termasuk 15 sekolah yang dioperasikan oleh English Schools Foundation, beroperasi di Hong Kong.Sekolah-sekolah ini merupakan bagian penting dari status Hong Kong sebagai pusat bisnis internasional dan sebuah kota kosmopolitan yang dinamis.

4. Jepang


Semenjak ada perombakan sistem setelah revolusi Meiji, pendidikan Jepang maju begitu pesat. Mereka juga menghargai orang-orang yang ingin belajar di negeri mereka. Dan yang jelas, kemajuan Jepang di bidang ekonomi, sains, dan juga teknologi adalah karena mereka berrinvestasi besar di bidang pendidikannya.
Jepang merupakan negara yang pendidikannya berkembang dengan pesat. Jenjang pendidikandi Jepang meliputi Preschool dan TK, SD, SMP, SMA dan SMK, serta Perguruan Tinggi. Matapelajaran di SD hanya ada empat, yakni, Bahasa Jepang (membaca dan menulis), Matematika,Olahraga, dan Budi Pekerti; berbeda dengan di Indonesia yang memuat banyak mata pelajaran.Wajib belajar di Jepang meliputi SD dan SMP, dan ada sanksi hukum bagi orang tua yang tidakmenyekolahkan anaknya pada masa wajib belajar tersebut. Anak usia wajib belajar wajib sekolahdi distrik/wilayahnya sendiri, tidak boleh sekolah ke wilayah lain. Kualitas sekolah SD dan SMPrelatif sama. Lama pendidikan di SD 6 tahun dan di SMP 3 tahun. Ketika masuk SMA, siswa boleh memilih SMA yang dikehendaki. Lama belajar di SMA 3 tahun, sedangkan di SMK 5 tahun. Perguruan tinggi di Jepang terdiri atas Universitas/Institut (lama belajar 4 tahun untuk S1, kecualikedokteran 6 tahun; S2: 2 tahun dan S3: 3 tahun), Junior College (Akademi, terdiri atas DI, DII,DIII), Technical College (Akademi Teknik, 5 tahun dari SMP).Dalam pengembangan kurikulum sekolah, Jepang lebih menekankan pada sistem pendidikandi sekolah, bukan pada perubahan mata pelajaran atau metode mengajar. Kurikulum pertama kali dikeluarkan pada tahun 1947, bertepatan dengan lahirnya UU Pendidikan di Jepang, selanjutnya berkali-kali mengalami pembaharuan, yaitu pada tahun 1951, 1956, 1961, 1971, 1980, 1992, 2002, dan2011. Pengembangan profesional guru dilakukan secara terus-menerus sebab Jepang menyadari karena miskin sumber daya alam maka pengembangan sumber daya manusia (termasuk guru) perlu dilakukan terus-menerus. Pendidikan moral yang diterapkan di Jepang mampu menciptakan karakter bangsa Jepangyang terkenal sebagai bangsa yang ulet, pekerja keras, gigih, jujur, memiliki rasa toleransi dan kesetiakawanan yang tinggi. Pendidikan ini diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam mata pelajaran lainnya. Pendidikan moral itu tercantum dalam UU dan diberikan pada setiap jenjang kelas sekolah. Berbeda dengan di Indonesia,pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah belum nampak jelas.

5. Singapura
 


Pendidikan selalu menjadi kunci utama dalam pertumbuhan dan perkembangan Singapura setelah merdeka pada tahun 1965. Dengan memfokuskan diri pada dunia pendidikan, Singapura saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.
Ada lebih dari 80.000 siswa mancanegara yang datang dari 120 negara pada saat ini menempuh pendidikan di berbagai level dan institusi di Singapura, mulai dari sekolah negri, swasta hingga perguruan tinggi negeri, politeknik dan juga beberapa sekolah swasta lainnya di Singapura. Berikut bagan sistem pendidikan di Singapura
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar